Monday, May 17, 2010

Pengertian Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif


Pengertian Penelitian Kualitatif
Penelitian kualitatif secara umum dapat digunakan untuk penelitian tentang kehidupan masyarakat, sejarah, tingkah laku, fungsionalisasi organisasi, aktivitas sosial, dan lain-lain. Salah satu alasan menggunakan pendekatan kualitatif adalah pengalaman para peneliti dimana metode ini dapat digunakan untuk menemukan dan memahami apa yang tersembunyi dibalik fenomena yang kadangkala merupakan sesuatu yang sulit untuk dipahami secara memuaskan.
Perbedaan kuantitatif dan kualitatif pada penelitian:
Metode kuantitatif umumnya memiliki sifat:



1. Mengukur tingkat kejadian
2. Menghitung besaran/berapa banyak
3. Membuktikan sesuatu (apakah ada hubungan, ada pengaruh, berapa resikonya, mana faktor yang dominan)
4. Memprediksikan sesuatu variabel berdasarkan variabel lain
5. Tindakan atau eksperimen
6. Membuktikan suatu hipotesa



Pada penelitian kuantitatif banyak menggunakan hitungan, tabel, statistik dengan kaidah2 tertentu. tehnik pengumpulan data dengan quesioner
Metode kualitatif secara umum sifatnya:



1. Menggali informasi secara mendalam
2. Menjawab pertanyaan mengapa
3. Mengetahui tentang motivasi, persepsi, perilaku, sikap dan kepercayaan
4. Memungkinkan untuk mendapatkan hal2 yang tersirat
5. Mendapatkan suatu hipotesa



tehnik yang digunakan berupa wawancara mendalam, fokus group discussion dan observasi
Perbedaan klasik antara kualitatif dan kuantitatif
Metode Kuantitatif menggunakan angka-angka dan data staistik, seperti: experiments, correlational studies using surveys & standardized observational protocols, simulations, supportive materials for case study.
Tiga proses yang dipakai
1. Detail tapi open-ended interviews    2. Observasi langsung   3. Menulis dokumen (dengan kata bukan angka)
Ditinjau dari sisi kemudahan
• kuantitatif, cukup dengan menggunakan software statistik tertentu lewat media komputer (meski harus tetap mengetahui proses statistik).
• Kualitatif, menganalisis konsep-konsep (bukan hanya satu prosedur)
• Kualitatif menggunakan banyak buku sebagai sumber analisa.
• Kuantitatif, cukup dengan mempelajari 2-3 artikel.
Tabel Perbedaan Penelitian Kuantitatif dengan Penelitian Kualitatif
Penelitian Kualitatif
Penelitian Kuantitatif
Desain tidak terinci, fleksibel, timbul "emergent" serta
berkembang sambil jalan antara lain mengenai tujuan, subjek, sampel, dan sumber data.
Desain terinci dan mantap.
Desain sebenarnya baru diketahui dengan jelas setelah penelitian , selesai (retrospektif).
Desain direncanakan sebelumnya pada tahapan persiapan , (projektif)
Tidak mengemukakan hipotesis sebelumnya, hipotesis lahir
sewaktu penelitian dilakukan; hipotesis berupa "hunches", petunjuk
yang bersifat sementara dan dapat berubah; hipotesis berupa
pertanyaan yang mengarahkan pengumpulan data.
Mengemukakan hipotesis sebelumnya, yang akan diuji
kebenarannya.
Hasil penelitian terbuka, tidak diketahui sebelumnya karena
jumlah variabel penelitian tidak terbatas
Hipotesis menentukan hasil yang diharapkan; hasil telah
diramalkan (apriori); hasil penelitian telah terkandung di dalam
hipotesis, jumlah variabel terbatas
Desain fleksibel, langkah-langkah tidak dapat dipastikan
sebelumnya dan hasil penelitian tidak dapat diketahui atau diramalkan
sebelumnya
Dalam desain jelas langkah-langkah penelitian serta hasil yang
diharapkan
Analisis data dilakukan sejak mula penelitian dan dilakukan
bersamaan dengan pengumpulan data, walaupun analisis akan lebih
banyak pada tahap-tahap selanjutnya.
Analisis data dilakukan setelah semua data terkumpul pada tahap
akhir.


Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

0 comments: